Saturday, October 16, 2010

TVS Neo X3I Taste of X3i

 


SELAIN terkenal akan keistimewaan budaya dan tariannya, India rupanya sanggup memproduksi sepeda motor yang berkualitas. Hal ini hadir lewat dua pabrikan yang sudah menginvasi Indonesia seperti Bajaj dan TVS. Kedua produsen ini mampu melahirkan kuda besi yang mumpuni dan punya rasa berbeda.
Bila pabrikan Bajaj fokus pada varian sportnya, beda lagi dengan TVS. Pabrikan berlambang kuda terbang ini datang dengan pilihan varian bebek dan sport. Untuk tipe bebek sendiri hadir dalam TVS Neo, TVS Neo Xi dan TVS RockZ. Nah, untuk tunggangan sport ada Apache RTR.
Lantas, inovasi baru pun kembali hadir. Kali ini PT. TVS Motor Company Indonesia mengenalkan keluarga baru dari TVS Neo. Adalah TVS Neo X3i yang datang dengan sejuta kemewahan. Melalui desain premiumnya, motor ini diklaim punya dua paduan sempurna antara tarikan kuat dan hemat bahan bakar.
Menanggapi hal itu OTOBIKES tak serta merta percaya bila belum merasakannya. Untuk itu, OTOBIKES sengaja ingin mencicipi secara langsung taste of X3i ini. Seperti apa taste yang bisa dihembuskan TVS Neo X3i ini? Apakah semuanya terbukti? Untuk jawabannya silakan telusuri cerita selanjutnya.
Taste of i-Start
Saat pertama kali rider menyalakan mesin TVS Neo X3i, di posisi speedometer terdapat fitur bertuliskan i-start yang menyala. Tapi kurang dari 3 menit, lampu merah yang menyala ini padam. Rupanya ini adalah teknologi i-start kepunyaan TVS yang mengadopsi sensor temperatur yang dapat mendeteksi temperatur oli mesin. Dengan begitu rider dimudahkan wakunya karena tak usah menunggu lama untuk memanaskan mesin motor ini.
Riding Position
Unsur kenyamanan mendapat perhatian serius dari pabrikan ini. Ketika menaiki tubuh si kuda besi, rider merasa mantap lewat ketebalan joknya. Begitu pula riding position antara posisi tangan ke stang dan pijakan kaki. Semuanya terasa serasi tanpa ada kesan kaku. Kemantapan riding position ini secara otomatis akan mendukung terhadap kenyaman handling.
Handling Mantap
Berbekal shock breaker depan teleskopik yang diimbangi dual shock absorber diburitan, motor seberat 101,5 Kg ini mampu meladeni aneka trek. Mau itu jalanan mulus hingga jalan berlubang, TVS Neo X3i sanggup melawannya. Apalagi dengan kehadiran desain rangka yang kuat, kuda besi ini mampu meliukan tubuhnya secara mantap saat mendapati kemacetan.
Mantapnya handling dirasakan rider saat harus merebahkan badan ketika menemui tikungan cukup tajam. Tanpa ragu, posisi badan rider langsung bergaya bak pembalap di pentas MotoGP. Dan saat sedang asyik memecut kuda besi, rider dikejutkan oleh deretan polisi tidur. Secara sigap kedua rem langsung dioperasikan dan suspensi depan merespon hambatan itu secara lembut.
Tarikan Kuat
Untuk masalah dapur pacu, motor ini menggunakan jenis mesin 4 langkah, SOHC, berpendingin udara dengan volume silender 109,7 cc. Sebenarnya tak ada yang istimewa dari kapasitas tersebut. Pasalnya, banyak motor dari lain pabrikan yang sama-sama mengadopsi 110 cc. Tapi ada yang beda dari motor ini. Nah, agar dapur pacu mampu memuntahkan tarikan yang kuat, TVS Neo X3i menerapkan Digital Ignition Mapping pada mesinnya.
Kehadiran piranti ini mampu menembus torsi maksimal 8,5 Nm pada 4.500 rpm. Tak hanya itu, mesin TVS Neo X3i ini dilengkapi Duralife Engine dimana piranti ini menyatukan kecanggihan mekanisme roller-follower dan sistem pelumasan oli bertekanan tinggi. Dengan begitu, gesekan secara dramatis bisa dikurangi yang membuat mesin lebih tahan lama.
Dan sebagai ajang pembuktian tarikan kuatnya, rider dengan “bernafsu” membetot gas secara pol saat di depan mata terbentang jalanan yang sepi. Ternyata hal ini terbukti. Tarikannya cukup responsif dan merata. Mulai dari tarikan bawah hingga top speed tersalur secara sempurna. Rider pun tak menggalami kendala ngedrop saat gas dimainkan ke posisi bawah dan dipelintir kembali.
Taste of i-Econo & i-Charge
Fitur ini diklaim pabrikan mampu menjadikan kuda besi hemat bahan bakar. Yupz, i-Econo dapat membantu pengendara dalam mengontrol penggunaan bahan bakar. Teknologi i-Econo ini didukung throttle sensor yang memacu sistem pengapian optimal sesuai kondisi berkendara.
“Dengan kehadiran i-Econo ini rider merasa terbantu saat mengendarainya. Masalahnya fitur ini bisa menjadi kontrol untuk menghemat bahan bakar. Dan meski rider sudah berkeliling area pengujian, motor ini nggak boros dan sangat hemat,” ungkap rider.
Di tengah kesibukan pengujian kuda besi ini, ternyata ponsel rider low bet. Tanpa khawatir, rider langsung menancapkan perangkat charger ponsel di fitur i-Charge yang ada di motor ini. Dengan begitu rider merasa diuntungkan karena bisa mendapat dua manfaat yakni men-charge ponsel dan pengujian motor ini.
Spesifikasi TVS NEO X3i
Harga : Rp 11.500.000,- (Tipe CW, OTR Jawa Barat)
Rp 9.990.000,- (Tipe SW, OTR Jawa Barat)
Warna : Blazing Red, Sporty Green, Sporty White dan Crimson Red (Tipe CW)
Crimson Red dan Cielo White (Tipe SW)
Varian : Cast Wheel dan Spoke Wheel
Volume langkah : 110 cc
Rem depan : Tromol / Cakram, Hidrolik, Piston Ganda
Rem belakang : Mekarlik, Tromol
Tangki Bensin : 4 liter
Tipe Mesin : 4 Stroke, SOHC, Pendingin Udara
Suspensi depan : Teleskkopik
Suspensi belakang : Dual shockabsorber, Lengan Ayun
Sistem pengapian : Digital Ignition / CDI, Single Spark
Starter : Elektric dan kick starter

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...